Subscribe

RSS Feed (xml)

Senin, 04 Januari 2010

Melayani dengan Baik, Jujur dan Menepati Janji

Saya tertarik dengan sebuah kisah di bawah ini yang masuk ke mailbox saya. Ceritanya sebenarnya simple dan sederhana namun banyak orang kurang memperhatikan bahkan untuk ukuran Indonesia banyak orang merasa kurang mempercayai pelayanan public karena banyak orang telah tertipu.

Saya percaya satisfaction sudah menjadi komitmen penting bagi perusahaan besar di Indonesia namun masih banyak sekali orang yang tidak puas dengan pelayanan public, mungkin karena hal itu baru hanya merupakan kebijakan tertulis perusahaan yang menjadi bagian dari perusahaan dan belum menjadi bagian dari setiap pribadi. Masih sedikit sekali menyentuh lapisan bawah dan bukanlah hal yang berlebihan jika saya mengira masih jauh lebih banyak orang Indonesia tidak puas dengan pelayanan public yang ada di Indonesia.

Kisah GM Mercedez Benz
Suatu hari bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air dirumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia kawatir anaknya terpeleset jatuh. Atas rekomendasi seorang temannya, Mr. Benz menelpon seorang tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya. Dari pembicaraan lewat telpon disepakati Perjanjian perbaikan ditentukan 2 hari , kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk pembicaraan mereka ditutup. Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelpon adalah bos pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman ..

Umumnya orang kita rela berlama-lama melayani customer sekalipun sedang sibuk mengerjakan sesuatu dan menanyakan secara detail bahkan tidak jarang sampai menanyakan hal-hal yang sifat pribadi. Jika order berasal dari orang terkenal atau nilai lebih besar bukan tidak mungkin meninggalkan pekerjaan yang sedang dikerjakan

Satu hari setelah ditelpon Mr.Benz , pak tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi. Bos Mercy-pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara pak tukang ledeng.

Pada hari yang telah disepakati, si tukang ledeng datang ke rumah Mr.Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah kutak sana kutak sini, kranpun selesai diperbaiki dan pak tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar 2 minggu setelah hari itu, si tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar-benar beres atau masih timbul masalah ?

Mr. Benz menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan pak tukang ledeng.

Mr. Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng.

Tahukah anda bahwa beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya ?

Ya , namanya Christopher L.Jr .Saat ini beliau adalah General manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !

Jangan lupa dan aplikasikan dalam tingkah laku sehari hari :
Masukkan hanya informasi dan nasehat positif untuk otak kita. Jangan pernah memberinya sampah.
Jangan sampai rasa takut mengalahkan kita. Hadapi dia face to face!
Tersenyumlah dengan tulus dari hati yang paling dalam dan Jadilah orang yang menyenangkan.
Selalu berusaha untuk lebih memberikan pelayanan terbaik walaupun itu tidak diminta.

Semoga bermanfaat untuk meningkatkan Pelayanan Kita..!!

KP2KP Sampang : Mengenali, Mencintai dan Melayani...


Kamis, 31 Desember 2009

Kesan Akhir Tahun dari Penyuluhan Dana Rehab MI 2009 Kab. Sampang



       Ada hal yang menarik dan tidak seperti biasanya kami temukan pada penyuluhan-penyuluhan lainnya, dimana pada tanggal 29-31 Desember 2009 kami melakukan penyuluhan terhadap 403 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Yayasan yang menaunginya ( +/- 1.500 peserta) yang memperoleh Dana Bantuan Rehabilitasi Gedung MI Sekabupaten Sampang.
      Setelah kami menjelaskan mekanisme dan peraturan terkait tentang aspek perpajakan karena pesertanya memiliki latar belakang lembaga pendidikan dan yayasan keagamaan maka pertanyaannya selalu dihubungkan dengan zakat dan Syariah.
       Kepala KP2KP Sampang mengatakan bahwa Pajak itu adalah suatu revolusi terbesar yang dibawa oleh islam. Dirinya menganggap bahwa teknik pajak yang mencontoh dari zakat itu benar-benar langkah revolusioner dalam bidang ekonomi. Namun ia menegaskan bahwa antara pajak dengan zakat itu tidaklah dapat dipersamakan. Hal ini perlu ditegaskan karena menurutnya masih ada orang yang menganggap bahwa pajak itu sama dengan zakat. "Pajak kalau mau sama dengan zakat aturannya ya harus sama dengan zakat juga," ujarnya.

        Ketika disinggung masalah pengenaan PPN pada transaksi Murabahah ia mengatakan bahwa murabahah itu dalam artian fiqih di definisikan sebagai jual beli, dimana penjual menyebutkan jumlah keuntungan yang didapatnya. Transaksi inilah yang menimbulkan terutang PPN.

Rabu, 23 Desember 2009

Pelayanan Kepada Wajib Pajak Pada Akhir Tahun Anggaran 2009

Sehubungan dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2009 dan untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, sesuai dengan SE DJP nomor 115/PJ/2009 disampaikan bahwa :

  1. Untuk pembayaran pajak selain PBB dan BPHTB, bank/pos persepsi mulai tanggal 21 s/d 31 Desember 2009 membuka loket pembayaran sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat
  2. Untuk pembayaran PBB dan BPHTB, bank/pos persepsi mulai tanggal 21 s/d 30 Desember 2009 membuka loket pembayaran sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat dan pada tanggal 31 Desember 2009 membuka loket pembayaran sampai dengan pukul 12.00 waktu setempat